Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bukittinggi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Kronologi Laka Air Antara Kelotok dan Tugboat di Kapuas

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 01 Desember 2018 - 10:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kejadian nahas berupa kecelakaan air antara sebuah kelotok dan tugboat di DAS Sei Mangkutup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas pada Kamis (29/11/2018) sore lalu itu menimbulkan satu korban jiwa.

Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Mantangai AKP Feriza Lubis mengatakan, kronologi kejadian tersebut bermula saat tugboat yang dinahkodai Jacobus Gimon Koloay menarik tongkang dengan kecepatan rata-rata 1,5 knot. 

Kemudian saat dalam perjalanan, di titik koordinat 02°-05'-273" S/114°-17'-044" E/T tiba-tiba ada kelotok yang dikemudikan Junaidi (53), bersama istrinya, Titi (51), anak berusia 18, serta  cucu berusia empat tahun. 

"Kelotok menyalip di lambung kapal sebelah kiri, setelah melewati haluan tongkang sebelah kiri tiba-tiba kelotok terhenti dan tidak dapat dikendalikan sedangkan tongkang masih dalam keadaan berjalan mengikuti arus," ucap AKP Feriza Lubis, Sabtu (1/12/2018) pagi.

"Sehingga dari kondisi tersebut kelotok terbentur muatan tongkang dan menjorok di rerumputan yang berada di pinggir sungai yang mengakibatkan kelotok tenggelam," lanjutnya.

Kemudian saat kelotok mulai dimasuki air, pengemudi kelotok, Junaidi spontan melakukan upaya penyelamatan kepada Marwa yang merupakan cucunya, sementara Afifah dengan upayanya mendekat ke tugboat direspon cepat ABK untuk dibantu menggunakan pelampung. 

Selanjutnya, setelah ketiganya berhasil selamat, istrinya bernama Titi tidak lagi terlihat di permukaan air, sehingga upaya pencarian dilakukan tim gabungan hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (30/11/2018) malam.

"Penyidikan atau proses lebih lanjutnya di lakukan oleh Sat Polair Polres Kapuas," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-5)

Berita Terbaru