Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Metro Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kronologis Penemuan Mayat di Dasar Sungai Tengkawang

  • 01 Desember 2018 - 20:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Penemuan jasad Arif Suparman di dasar Sungai Tengkawang, Bukit Aserehe, Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (30/11/2018), berawal dari rekan korban yang hendak mengajak makan.

Hari itu, korban dan rekan yang bernama Rusli sedang bekerja menyadap getah karet di kebun tempat mereka bekerja. Seusai jam kerja, sekitar pukul 16.30 WIB, Rusli ingin mengajak korban makan. Namun saat didatangi ke pondoknya, korban tidak ada di tempat.

"Pondok korban dan rekan nya itu saling bersebelahan. Saat mengetahui korban tidak ada, rekannya itu terus mencari hingga malam hari," sebut Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel saat dihubungi Borneonews.co.id, Sabtu (1/12/2018) malam.

Rusli terus melakukan pencarian di sekitaran perkebunan pohon karet itu. Sekitar pukul 19.00, laki-laki kelahiran tahun 1949 ini mencoba mencari ke sekitaran Sungai Tengkawang, tempat biasa mereka mandi dan mencuci pakaian.

Di lokasi itu Rusli melihat jasad korban berada di dalam sungai. Badan korban tenggelam sedalam 1 meter di air jernih itu. Rusli terkejut dan langsung menghubungi temannya bernama Yadi untuk melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.

"Jasad korban di evakuasi ke puskesmas setempat setelah itu dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk di visum. Kami masih menyelidiki kasus penemuan mayat lelaki berusia 36 tahun ini," tukas Iptu Ratno. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-3)

Berita Terbaru