Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Belu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peluang Besar Ekspor Minyak Sawit RI ke Arab Saudj  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 03 Desember 2018 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Semua pemangku kepentingan di Indonesia harus lebih giat memberikan pemahaman yang benar tentang minyak sawit kepada para mitra di Arab Saudi, sehingga diharapkan dapat mendongkrak permintaan minyak sawit dari negeri itu.  

Peluang meningkatkan ekspor produk kelapa sawit Indonesia ke Arab Saudi sangat besar, mengingat Indonesia baru memenuhi 30 persen dari seluruh kebutuhan minyak dari tumbuh-tumbuhan.         

"Ini bisa ditingkatkan. Sebenarnya punya potensi. Targetnya separuh lah dari kebutuhan total," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono di Jeddah akhir pekan lalu.

Joko menjelaskan kebutuhan total minyak nabati di Arab Saudi mencapai 900 ribu ton per tahun, sementara Indonesia baru mengekspor minyak sawit sebesar 370 ribu ton per tahun.         

Menurut Joko, Indonesia berpeluang besar meningkatkan ekspornya karena memiliki beberapa keunggulan, di antaranya hubungan yang baik antar kedua negara yang terjalin sejak lama.         

Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang datang untuk beribadah umroh dan haji di Arab Saudi sangat besar sehingga memiliki karakteristik kuliner yang juga mirip.         

"Artinya, mereka datang dari negara muslim dan berkembang. Rata-rata mereka penyuka gorengan lah," ujar Joko.         

Hanya saja, lanjutnya, perlu edukasi dan promosi yang komprehensif tentang minyak yang berasal dari kelapa sawit, karena pengetahuan sebagian masyarakat Arab Saudi tentang minyak makan selama ini yang dikenal adalah minyak bunga matahari atau minyak zaitun.         

Jika informasi tersebut tersampaikan dengan baik, maka peluang Indonesia untuk mengekspor minyak sawit akan dapat meningkat secara signifikan. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru