Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Bupati Kotim: Tradisi Manuyang Anak Harus Dilestarikan dan Dikembangkan Keberadaannya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 06 Desember 2018 - 17:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Taufik Mukri meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) agar melestarikan dan mengembangkan lagi tradisi manuyang anak. Sehingga kemasannya lebih menarik dan berpariasi untuk menarik minat wisatawan. 

"Tahun depan harus ada yang berbeda, dan harus lebih menarik lagi. Sehingga wisatawan bisa tertarik untuk datang ke daerah ini menyaksikannya," ujar Taufiq, Kamis (6/12/2018). 

Dia meminta kepada Disbudpar agar bisa mencari pola baru dengan inisiatif, kreasi dan inovasi dalam kegiatan tersebut. Sehingga bisa menjadi perhatian dan menarik wisatawan untuk datang ke Bumi Habaring Hurung ini. 

"Kami ingin tahun demi tahun kegiatan ini semakin menarik lagi, guna memamerkan ivent pariwisata di daerah ini," ungkapnya. 

Sementara itu untuk rangkaian acara manuyang anak tahun ini terdiri dari pemberian nama kepada bayi, serah terima bidan kepada orangtua bayi, serta naik ayunan pertama kali bagi bayi yang umumnya disebut bapalas bidan, atau lebih dikenal dengan tasmiyahan. 

Acara tersebut sendiri biasanya dilaksanakan setelah tali pusar putus, yang mana dimulai dari dikumandangkan ayat suci Al Qur’an, pemberian nama, setelah itu bayi dicicipi gula dan garam. 

Dengan adanya hal itu maka ditambah dengan kreasi yang unik dan inovatif. Sehingga bisa dijadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan nantinya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru