BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Hendra Lesmana menghadiri penandatanganan memorandum of understanding (Mou) atau kesepakatan bersama dan perjanjian bersama pola sharing APBD antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Kabupaten Lamandau.

Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Kegiatan ini dihadiri Menteri Desa dan PDT RI yakni Eko Putro Sandjojo, termasuk Kepala Dinas Transmigrasi Provinsi Jateng, Wika Bintang. 

"Alahamdulillah hari ini kami dapat hadir langsung pada acara penandatanganan MoU sharing APBD untuk program transmigrasi antara Pemprov Jateng dan Kabupaten Lamandau. Kegiatan juga dihadiri langsung pak menteri," kata Hendra.

Hendra menyebut kegiatan tersebut sangat penting karena menyoal tentang keberlangsungan rencana pelaksanaan program transmigrasi di Lamandau tepatnya di Desa Kahingai, kecamatan Belantikan Raya pada 2019.

Penandatanganan kesepakatan bersama itu sekaligus menjadi dasar bagi Pemprov Jateng untuk melakukan pembangunan pemukiman transmigrasi di Desa Kahingai dengan sumber alokasi dana dari APBD Jateng yang rencananya akan dimulai 2019. 

"Jika sebelumnya sumber dana untuk pembangunan transmigrasi itu biasanya menggunakan dana sharing antara APBD (daerah yang di tuju) dengan Kementerian. Namun kali ini pembiayaan program transmigrasi juga dapat sharing dengan APBD dari daerah asal transmigran. Disebut-sebut, pola pembiayaan program transmigrasi seperti ini merupakan sejarah baru bagi Lamandau atau Kalteng," jelasnya. (HENDI NURFALAH/B-6)