BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Hendra Lesmana mengungkapkan program transmigrasi yang rencananya akan dilaksanakan pada 2019 di Desa Kahingai, kecamatan Belantikan Raya, di peruntukkan bagi 150 Kepala Keluarga (KK).

Hal itu dikatakan Hendra Lesmana saat dikonfirmasi seusai menghadiri kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian bersama pola sharing APBD antara Kementrian Desa PDT Transmigrasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan kabupaten Lamandau, di Jakarta, Jumat (7/12/2018).

"Program transmigrasi di Desa Kahingai tersebut diperuntukkan bagi 150 KK meliputi 100 KK merupakan transmigran asal Provinsi Jawa Tengah, dan 50 KK lainnya merupakan transmigran lokal (masyarakat Lamandau)," katanya. 

Hendra menyebut semua transmigran baik yang datang dari Jawa Tengah maupun yang berstatus sebagai trans lokal akan ditempatkan di satu kawasan permukiman yang berlokasi di Desa Kahingai. 

Diketahui, program pembangungan transmigrasi di Desa Kahingai nantinya akan dilakukan dengan pola pembiayaan dengan menggunakan dana sharing antara Kementrian Desa PDT Transmigrasi, APBD Pemprov Jateng dan Lamandau. 

Disebut-sebut, pembangunan transmigrasi dengan pola sharing dana antara Kementrian, APBD Daerah Asal-dan APBD Daerah yang dituju, seperti ini merupakan pola baru.

"Pola kerjasama ini merupakan pola baru bagi kabupaten Lamandau bahkan Kalteng, karena sebelum-sebelumnya sharing tersebut hanya dilakukan antara pemerintah daerah (tujuan transmigran) dengan pemerintah pusat melalui kementriannya, tapi tidak dilakukan sharing dengan daerah asal transmigran. Semoga dengan sejarah baru ini pula program yang digagas ini nantinya berjalan dengan lancar," harapnya. (HENDI NURFALAH/B-6)