Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Tidung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

AS Mulai Tambah Impor Minyak Sawit dari Indonesia

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 10 Desember 2018 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Amerika Serikat (AS) mulai meningkatkan volume impor minyak sawit dari Indonesia, menyusul China dan Pakistan.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Mukti Sardjonodi dalam pernyataan tertulisnya akhir pekan lalu mengatakan, hingga Oktober 2018 Amerika Serikat mencatatkan kenaikan impor meskipun secara volume tidak besar.
        
"Tapi secara persentase sangat signifikan, yaitu 129 persen atau dari 58,20 ribu ton naik menjadi 133,46 ribu ton," katanya.
        
Pada Oktober 2018, katanya, China meningkatkan impor minyak sawit dari Indonesia hingga 63 persen atau dari 332,52 ribu ton di September terkatrol menjadi 541.81 ribu ton.
        
Volume impor tersebut di luar dari permintaan untuk biodiesel.

Dia menjelaskan kenaikan impor juga dicatatkan oleh Pakistan sebesar 76 persen atau dari 140,16 ribu ton melonjak menjadi 246,97 ribu ton.
        
Pada Oktober 2018 merupakan volume impor tertinggi sejak Oktober 2015.
        
Melonjaknya permintaan oleh Pakistan karena harga murah dan untuk pengisian stok di dalam negeri. Beberapa bulan terakhir impor minyak sawit Pakistan mengalami perlambatan akibat dari kondisi ekonomi Pakistan yang sedang kurang baik karena defisit neraca perdagangan yang tinggi.
        
Di sisi lain, pada Oktober, India mencatatkan penurunan sebesar 12 persen. Namun secara volume India tetap menjadi pengimpor minyak sawit tertinggi dari Indonesia.
        
Pada Oktober ini, volume impor CPO dan produk turunannya oleh India hanya mampu mencapai 698,17 ribu ton, di mana bulan sebelumnya mencapai 779,44 ribu ton.

Berita Terbaru