Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Semarang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peringati Hari Hak Asasi Manusia Melalui Aksi Teatrikal di Ikon Jelawat Sampit

  • 10 Desember 2018 - 23:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah pencinta seni yang tergabung dalam Tjangkir Boedaja menggelar aksi teatrikal dalam rangka refleksi peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM), di kawasan ikon Ikan Jelawat Sampit, Senin (10/12/2018) malam.

"Kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk mengenang tokoh penggiat seni dan budaya, serta pejuang HAM, yakni Widji Thukul alias Widji Widodo dan Munir Said Thalib," kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Syihabuddin alias Amat Black.

Amat Black melanjutkan, pagelaran itu bertujuan agar sejumlah remaja dan masyarakat lebih mengenal kedua tokoh tersebut. Kegiatan itu diisi dengan pembacaan puisi karya Widji Thukul.

"Saya prihatin dengan remaja sekarang karena banyak yang tidak tahu dan tidak mau tahu, siapa itu Munir dan Widji Thukul," ungkapnya.

Meski diguyur hujan pengunjung di salah satu lokasi wisata itu terlihat menikmati pertunjukkan yang disajikan. Suasana bertambah begitu khidmat saat sesi renungan dan pemanjatan doa untuk kedua tokoh itu.

Sementata Pengasuh Tjangkir Boedaja, Cak Ipan mengatakan karya Widji Thukul masih menyuarakan kebenaran yang dibungkam pada rezim orde baru. Karya Widji Thukul masih relevan untuk dinikmati sekarang.

"Sekarang ini zamannya masih sama. Kebanyakan suara kebenaran masih ada yang dibungkam atau ditutup-tutupi. Kita ini manusia yang harus menyayangi, menghormati, dan memanusiakan manusia lainnya," kata Cak Ipan.

Tujuan lainnya melalui kegiatan itu, untuk memupuk jiwa kesusastraan untuk remaja. Teatrikal seni juga disajikan dalam kegiatan ini.

Pagelaran seni itu juga menyuarakan tuntutan kepada pemerintah daerah agar menyediakan tempat untuk mengekspresikan segala bentuk seni.

"Semoga keinginan kami yang meminta tempat buat latihan atau tempat mengekspresikan seni dapat didengar pemerintah. Syukur-syukur langsung disediakan atau dibuatkan tempat," kata Ipan. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)

Berita Terbaru