Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

LSM Diminta Bersama Bangun Kalimantan Tengah Lewat Kebun Sawit

  • 11 Desember 2018 - 08:28 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap lembaga swadaya masyarakat (LSM) dapat bekerjasama dalam membangun perekonomian di wilayah ini, di antaranya melalui perkebunan kepala sawit sebagai salah satu tanaman yang produktif.

Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Tengah Agus Pramono, kepala sawit merupakan salah satu investasi besar yang dapat berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Tengah agar menjadi lebih baik.

“Memang Indonesia itu diklaim sebagai paru-paru dunia, tapi jangan sampai dengan slogan itu dilakukan kampanye anti sawit untuk menghambat pembangunan daerah khususnya Kalteng, karena salah satu Pemasukan Asli Daerah (PAD) di Kalteng ini dari sawit,” ujar Kesbangpol, Senin (10/12/2018).

Agus menjelaskan, sekarang ini persaingan bisnis Indonesia dengan negera luar itu cukup keras. Indonesia merupakan salah satu negara yang ditakuti, apalagi Indonesia merupakan salah satu penghasil sawit terbesar dunia.

“LSM harus bersama bangun Kalimantan, jangan justru menghancurkan dari dalam. Saya melihat, ada LSM di Kalteng ini masih digunakan untuk memperkaya diri pribadi padahal seharusnya tidak boleh seperti itu,” ujar Agus.

Agus juga menegaskan, jika Kesbangpol akan mengawasi dan memperhatikan siapa saja, baik oknum maupun LSM yang bermain dengan memanfaatkan isu sawit.

"Kegiatan-kegiatan LSM yang menyeleweng seperti itu kami tahu. Kami hanya tinggal menunggu laporàn dari pihak yang dirugikan, untuk kemudiam ini bisa kami tindak lanjuti," tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran geram dengan beredarnya kampanye anti sawit yang dilakukan LSM. 

"Kampanye anti sawit ini sangat berbahaya untuk perkembangan Kalteng. Apa mereka mau sawit milik petani lokal membusuk di pohon Apa mereka tidak tahu berapa banyak masyarakat yang menggantungkan hidup kepada perkembangan sawit," kata Gubernur Sugianto, Rabu (5/12/2018). (AGUS/B-5)

Berita Terbaru