BORNEONEWS, Sampit - Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang di Ikon Kota Patung Jelawat di Sampit sebagai upaya untuk melakukan pemantauan keamanan di wilayah tersebut.

"Wilayah itu objek vital kunjungan wisatawan. Pemasangan CCTV membantu pihak terkait bisa memantau situasi keamanan di objek wisata tersebut," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim Multazam, Kamis (13/12/2018). 

Objek wisata Ikon Jelawat merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi masyarakat maupun wisatawan yang datang ke daerah ini. Sehingga kerawanan tindak kriminal bisa saja muncul kapan saja. Hal itupun te tunya harus menjadi perhatian. 

Sehingga dengan adanya CCTV paling tidak bisa diketahui jika terjadi tindak kriminal di daerah tersebut. Dan tentunya aparat penegak hukum bisa dengan sigap melakukan penindakan. 

"Nantinya pemantaun bisa juga dilakukan oleh kepolisian. Sehingga jika terjadi tindak kriminal di daerah tersebut, bisa segara ditangani," ungkap Multazam. 

Selain itu, pihaknya juga akan menghubungkan CCTV tersebut kepada Dinas Perhubungan (Dishub), guna memantau alur Sungai Mentaya. Baik itu pergerakan kapal yang datang maupun berangkat.