BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Di antara 245 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas yang diwisuda pada hari ini salah satunya terdapat penceramah yang cukup dikenal di Kota Air, yaitu KH Muchtar Ruslan dan tercatat sebagai wisudawan dengan usia tertua.

Melihat hal ini Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat mengatakan belajar atau mengenyam pendidikan tidak ada batasnya dan bisa terus menerus dilakukan dan tidak mengenal usia.

"Dan salah satu yang membanggakan kita adanya penceramah kondang kita sebagai contoh semangat untuk terus belajar yaitu KH Muchtar Ruslan yang diwisuda pada hari ini," ungkap Ben Brahim seusai kegiatan wisuda, Kamis (13/12/2018).

Menurut dia hal itu bisa memotivasi generasi muda untuk terus dan tidak henti-hentinya untuk belajar, terlebih lagi memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikan, sehingga nantinya bisa memberi andil terhadap pembangunan di Kapuas.

Selain itu dia menyebutkan bahwa kecerdasan akademik untuk mencapai kesuksesan hanya berfungsi 20 persen tetapi kecerdasan emosional dapat mencapai 80 persen.

"Maksudnya adalah kecerdasan emosional dalam hal ini bagaimana wisudawan bisa beradaptasi dimanapun serta bisa menciptakan inovasi-inovasi dan bekerja sama dengan baik terhadap semua pihak untu memajukan daerah," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-6)