Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Siak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rindu Kepada Rasulullah Hanya Timbul Kalau Memiliki Hati

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 15 Desember 2018 - 22:14 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Memasuki Maulid Nabi Muhamad SAW umat Islam jangan hanya melakukan peringatan saja namun bagaimana bisa menjadikan bulan kelahiran makhluk termulia tersebut agar rindu kepadanya. 

Rindu kepada Rasulullah bukan hanya memperingati saja. Namun harus ditimbulkan dengan kerinduan yang sangat amat dalam hingga meneteskan air mata. Kerinduan hanya akan timbul jika makhluk di dunia ini memiliki hati. 

"Rindu kepada Rasulullah hanya akan timbul jika makhluk memiliki hati," ujar Habib Habib Alkaf dalam Talk Show Keagamaan di Pondok Pesantren Darul Amin Sampit, Sabtu (15/12/1018) malam ini.

Habib Habib Alkaf menceritakan, Nabi Muhammad dulu pernah menggunakan mimbar khutbah salat Jumat dari potongan pohon kurma. Namun tidak berapa lama, mimbar tersebut diganti dengan yang baru.

Saat nabi menggunakan untuk berkhutbah para sahabat dan nabi yang berada di masjid mendengar suara tangisan. Dan ternyata tangisan tersebut berasal dari batang pohon kurma bekas mimbar nabi. 

"Mengetahui itu, nabi langsung memeluk dan membelai batang pohon kurma tersebut. Setelah itu nabi bertanya kenapa dia menagis dan ternyata dia menagis karena sudah tidak dipakai lagi jadi mimbar khutbah salat Jumat," cerita Habib Habibi. 

Setelah itu, Nabi pun berucap, "Jika engkau ingin jadi mimbarku di dunia, maka kita tidak bertemu di akhirat. Namun jika engkau tidak jadi mimbarku di dunia, maka engkau akan jadi mimbarku di akhirat." 

"Dari cerita tersebut bisa diambil maknanya bahwa benda mati saja menagis saat rindu dengan Nabi. Sehingga jika manusia tidak pernah menangis rindu dengan nabi, maka hatinya lebih mati daripada benda mati," nilai Habib.

Dalam Talk Show tersebut Pengasuh Pondok Pesantren Darul Amin Sampit Ustadz Ahmad Rayan Zihdi Abrar meminta jemaah selalu menumbuhkan dan menanam rasa cinta kepada nabi melebihi cinta kepada seseorang yang ada di dunia ini. 

"Cinta kepada nabi harus ditumbuhkan, dan kita harus mengingat dan cinta kepada nabi lebih dari cinta kepada seseorang," ajak Ustaz Ahmad. 

Berita Terbaru