Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Pekalongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekonomi Masyarakat Bertambah Lesu

  • Oleh Naco
  • 18 Desember 2018 - 18:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Dani Rakhman mengakui perekonomian di Kotim sejauh ini melesu, sejak beberapa tahun terakhir. 

Terutama kalangan masyarakat yang bekerja sebagai buruh. Kondisi itu jauh berbeda sejak era berjayanya sektor pertambangan, perkebunan kelapa sawit, rotan, dan karet.

Dani menyebutkan, salah satu bukti jika kemiskinan itu tinggi, yakni angka kriminalitas seperti kasus pencurian yang belakangan marak terjadi.

“Salah satu bentuk kemiksinan dan ekonomi yang sulit itu adalah kriminalitas mulai meningkat," kata dia, Selasa (18/12/2018).

Sehingga, tidak bisa dipungkiri kondisinya memang demikian. Dia bahkan prihatin terkait banyaknya masyarakat yang kehidupannya di bawah standar.

"Saat ini masyarakat ekonominya serba sulit. Ini sesuatu yang perlu dicarikan solusinya," tegas Dani.

Pemerintah mestinya memberikan solusi dan formulasi untuk menangani kesulitan masyarakat ini. Sebab, pola masyarakat cenderung masih bergantung pada satu sektor usaha. 

Contohnya, kalau musim tambang tidak jalan, kelapa sawit anjlok, karet dan rotan harganya turun, mestinya pemerintah hadir mengarahkan kepada masyarakat untuk beralih ke sektor produktif lainnya.  Bukan hanya berdiam dan berserah dengan keadaan saja.(NACO/B-11)

Berita Terbaru