Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Wonosobo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua DPRD Kotim: Semua Daerah Harus Lawan Kampanye Hitam Sawit

  • Oleh Naco
  • 23 Desember 2018 - 15:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli mengakui persoalan harga kelapa sawit masyarakat yang anjlok ini jadi persoalan bersama.

Dia berharap daerah lain memiliki satu suara kepada pemerintah pusat untuk mengatasinya salah satunya menyikapi kampanye hitam sawit.

Diakui, masalah ini anjloknya harga sawit karena perang dagang di pasaran, sehingga muncul kampanye hitam mengenai hasil CPO dari Indonesia yang berdampak turunya harga sawit di pasaran.

Jhon menyayangkan ulah dari LSM asing yang berbuat demikian. Karena yang menjadi korban adalah masyarakat. Harusnya kata dia sejak dulu kalau memang mau berbicara kerusakan hutan.

"Saya yang sesalkan ini adalah masyarakat kecil jadi korban dari boikot CPO di pasar internasional," katanya, Minggu (23/12/2018).

Jhon mengaku siap bersama masyarakat atau asosiasi menyampaikan kondisi nyatanya ke pemerintah pusat.

Bahkan dunia internasional harus tahu bahwa korban itu banyak orang, karena sudah jelas masalah harga sawit anjlok disebabkan kampanye negatif yang terjadi di dunia internasional.

CPO dari Indonesia disebut sebagai minyak yang kotor. Artinya minyak yang dihasilkan dengan menggarap kawasan hutan dan menghilangkan eksositem orangutan.

Dia sepakat dan meminta semua daerah untuk perang terhadap kampanye negatif sawit agar harga ini kembali normal karena ini menyangkut hidup banyak orang. (NACO/B-6)

Berita Terbaru