Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barito Timur Berikan Penghargaan Untuk Mendiang Plt Kadisdik Perkadi

  • Oleh ANTARA
  • 20 Desember 2018 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layamg - Pemerintah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, memberikan penghargaan kepada mendiang Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan setempat, Perkadi Guai yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas saat melaksanakan tugas.

Sekretaris Daerah Barito Timur Eskop mengatakan, berdasarkan hasil keputusan bersama dengan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dan jajaran, diputuskan memberikan penghargaan kepada mendiang Perkadi Guai (yang mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Trans Kalimantan saat melaksanakan tugas.

"Sebagai penghargaan, pangkat almarhum dinaikkan dari golongan IV/B akan menjadi golongan IV/C," kata Eskop di Tamiang Layang.

Pemberian penghargaan kepada seorang aparatur sipil negara selaku pejabat daerah telah diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku.

Selain menaikkan pangkat Perkadi Guai, Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan memberikan santunan dalam bentuk uang duka. Uang tersebut akan diserahkan kepada istri almarhum. 

Dalam Peraturan Bupati Barito Timur, untuk biaya peti jenazah hingga pemakaman akan ditanggung biayanya oleh pemerintah daerah.

"Kami akan laksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Barito Timur dan mengikuti ketentuan perundangan berlaku lainnya," tegas Eskop.

Secara rinci mantan Kepala Dinas Pertanian Barito Timur itu menjelaskan, saat di Palangka Raya sebelum kejadian nahas itu, Eskop mengaku bertemu dengan Perkadi bersama dengan kepala SOPD lainnya.

Mereka ke Palangka Raya dalam rangka mengikuti rapat terkait evaluasi anggaran di Kantor Gubernur Kalteng. Perkadi mengikuti rapat masalah anggaran Dinas Pendidikan Barito Timur bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barito Timur Ina Karuniani Gandrung serta Eskop serta tim evaluasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

"Ketika itu, saya pulang ke Tamiang Layang usai rapat, sedangkan almarhum menyusul sekitar 15 menit setelah saya keluar dari Kota Palangka Raya. Di pertengahan jalan baru dapat info kalau almarhum mengalami kecelakaan," kata Eskop.

Berita Terbaru