Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkalis Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Usai Membacok Langsung Pingsan

  • Oleh Naco
  • 26 Desember 2018 - 14:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - IS (23) menyebutkan usai membacok Dede ia langsung pingsan. Karena ia juga menjadi korban pengeroyokan. Namun ia dilapor terlebih dahulu hingga berurusan dengan hukum.

"Waktu itu damai katanya, tidak tahunya mereka lapor duluan," ucap IS kepada majelis hakim yang diketuai Muslim Setiawan dan JPU Kejari Kotim, Rahmi Amalia, Rabu (26/12/2018).

Warga Jalan Tjilik Riwut Km 19 RT 8 RW 2, Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi itu melakukan  perbuatannya berawal pada Minggu (22/11/2018) sekitar pukul 23.30 Wib di bengkel Jalan Tjilik Riwut Km 19, Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotim.

Terdakwa bersama korban, Ali dan Yahya sedang menyaksikan acara pesta perkawinan di Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi. Korban meminta rokok lalu diberi sebatang oleh terdakwa.

Setelah dihidupkan korban malah menyulutkan ke leher terdakwa. Lantas korban pulang menunggu di lokasi kejadian. Saat korban dan dua rekannya melintas lokasi kejadian terdakwa menghentikannya.

Ia menanyakan soal kejadian itu hingga keduanya cekcok. Karena tidak terima terdakwa mengambil parang di bengkel membacok ke arah wajah korban. 

"Sebelum saya membacoknya itu korban juga beberapa kali ngajak saya berkelahi. Saya tanya ada masalah apa. Tapi dia ngotot ngajal berkelahi," ucap terdakwa.

Antara terdakwa dan korban sampai kini tidak ada perdamaian. Terdakwa beralasan pihak korban yang tidak mau padahal mereka sudah berupaya untuk berdamai. (NACO/B-5)

Berita Terbaru