Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Denpasar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Malaysia Protes Keras Perancis Hapus Minyak Sawit Untuk Biodiesel  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 26 Desember 2018 - 17:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Malaysia akan melancarkan protes keras atas keputusan Dewan Nasional Perancis yang akan menghapuskan pemakaian minyak sawit sebagai bahan baku pembuatan biodiesel.

Menteri Industri Utama Malaysia Teresa Kok mengatakan keputusan itu merupakan langkah tidak berdasar dan tidak bisa dibenarkan yang berpotensi mengganggu kehidupan kehidupan jutaan orang yang terlibat di dalam industri kelapa sawit di berbagai negara penghasil kelapa sawit di dunia, seperti Malaysia dan Indonesia.

“Ini menjadi semacam penghukuman terhadap komoditas minyak sawit kami, yang berkontribusi besar terhadap perekonomian dan kehidupan jutaan orang di Malaysia maupun Indonesia,” kata Kok dalam pernyataan tertulisnya medio pekan ini.

Kok memperingatkan bahwa keputusan ini dapat mengganggu hubungan dagang Malaysia dengan Perancis.

“Malaysia berencana melancarkan protes atas tindakan Perancis dan juga akan menggalang dukungan dari negara-negara penghasil minyak sawit lainnya di dunia,” imbuhnya.

Menurut Kok, sangat disayangkan anggota parlemen membuat keputusan yang tidak diinformasikan lebih dulu, apalagi minyak sawit berkelanjutan tak hanya baik bagi lingkungan tapi juga menunjang pembangunan sosio ekonomi di negara-negara penghasil minyak sawit.

Perancis berencana memperlakukan seluruh minyak sawit sebagai bahan minyak nabati tak berkelanjutan, sehingga tak akan mendapatkan insentif pajak.

“Ini didasarkan pada dalih mereka sebelumnya bahwa semua minyak sawit, termasuk yang sudah bersertifikasi dan telah didemonstrasikan memiliki emisi rendah, sebagai pemicu deforestasi.” (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru