Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Malaysia Bakal Tiru Indonesia Pangkas Pungutan Ekspor Minyak Sawit  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 Desember 2018 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Malaysia sebagai produsen minyak sawit terbesar kedua dunia, tengah mempertimbangkan struktur pungutan ekspor untuk ekspor minyak makan guna mengikis stok dan mendongkrak permintaan.

"Kami tengah mengkaji struktur pungutan ekspor yang ada sekarang untuk memastikan bisa bersaing di pasar," kata Menteri Industri Utama Malaysia Teresa Kok, seperti dilansir Reuters, medio pekan ini.

Sejumlah negara penghasil minyak sawit di Asia Tenggara saat ini tengah dirundung kondisi ekspor yang melambat akibat melemahnya permintaan menyusul melemahnya nilai tukar dan tingginya pajak impor. Penurunan permintaan telah memicu meningkatnya cadangan di Malaysia ke level tertinggi dalam hampir 18 tahun terakhir, demikian juga yang terjadi di Indonesia. 

Harga minyak sawit jatuh ke level terendah dalam tiga tahun pada bulan ini di tengah melambatnya permintaan, dan turun 0,9% menjadi RM2.108 (US$504,55) per ton pada Rabu pagi.

Meski Malaysia memangkas pajak ekspor terhadap CPO menjadi nol persen pada September, namun minyak sawit asal Indonesia masih lebih murah seiring dengan pemangkasan harga, yang menyebabkan Malaysia menaikkan impor dari Indonesia. 

Pada awal bulan ini, Indonesia juga telah memangkas pungutan ekspor atas minyak sawit dan produk turunannya demi mendorong ekspor. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru