BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Lawin mengharapkan Pemkab melalui instansi terkaitnya dalam melaksanakan pengawasan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) terhadap Perusahaan Besar Swasta (PBS) terus diperketat guna menghindari terjadinya pencemaran lingkungan sekitar.

"Saya harapkan instansi terkait terus rutin dan secara berkala melakukan pemantauan terhadap PBS yang beroperasi di wilayah Kapuas baik itu perusahaan perkebunan mau pun pertambangan, untuk memcegah terjadinya pencemaran lingkungan," ucap Lawin kepada wartawan, Jumat (28/12/2018).

Politisi dari Partai Hanura ini menuturkan pengecekan secara rutin ke lapangan dilakukan, dapat mencegah adanya lahan-lahan pertanian maupun aliran sungai yang tercemar ke depannya, sehingga lingkungan dapat terus terjaga dengan baik.

"Minimal lakukan pengecekan tiga bulan sekali untuk mengambil sampel dan mengecek terhadap dampak lingkungan di perusahaan PBS baik perkebunan sawit maupun pertambangan batu bara," ucapnya.

Selain itu tentunya dengan pengawasan ketat dari instansi terkait akan mencegah adanya kerusakan lingkungan, karena aktivitas perusahaan cukup banyak di wilayah Kabupaten Kapuas. 

"Harus dilakukan tindakan pencegahan pencemaran lingkungan dan pengecekan secara rutin oleh instansi terkait agar dapat mencegah hal yang merugikan masyarakat, pengawasan terus ditingkatkan tentu ada upaya dari perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-6)