Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspadai Penyakit BEF Pada Sapi di Musim Hujan 

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 29 Desember 2018 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Anjono Bhakti melalui Kasi Kesehatan Hewan Anik Ariswandari mengimbau peternak waspada serangan penyakit BEF (Bovine Ephemeral Fever) atau yang biasa disebut dengan emam 3 hari pada sapi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini umumnya menyerang saat musim hujan.

Menurut Anik, apabila sapi terserang virus tersebut maka gejala yang akan muncul dimulai dari sapi lemas, tidak lincah, mata sayu dan terkadang keluar leleran dari hidung atau ingus, demam dan kelumpuhan. 

"Untuk mencegahnya peternak bisa mengusahakan supaya kondisi tubuh ternak tetap terjaga pada saat pergantian musim maupun musim penghujan seperti sekarang dengan memberikan pakan yang tepat," ucap Anik, Sabtu (29/12/2018).

Upaya yang bisa dilakukan mencegah penyakit tersebut dengan cara memberi cairan, pakan dan nutrisi yang cukup kepada ternak dan menjaga lingkungan kandang tetap bersih, sehat dan bebas nyamuk. 

"Dikarenakan nyamuk juga berperan pada penyebaran penyakit ini sebagai vektor. Jadi kebersihan juga penting agar sapi tetap sehat," katanya.

Jika terdapat sapi yang sakit, maka bisa dilakukan penangan yang tepat oleh petugas berkompeten di bidangnya. "Salah satunya pengobatan, peternak bisa menghubungi petugas teknis peternakan terdekat," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-5)

Berita Terbaru