Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Meningkatnya Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Kapuas

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 04 Januari 2019 - 17:26 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Berdasarkan data kekerasan terhadap perempuan dan anak di Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas pada 2015 terdapat 14 kasus, 2016 ada 11 kasus, 2017 jadi 28 kasus dan 2018 ditemui 31 kasus.

Artinya dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan jumlah kasus, meskipun tidak terlalu siginifikan.

Kepala Dinas P3APPKB Kapuas, Adelina Yunus melalui Kasi Pemantapan Lembaga Layanan Anak, Rasyidi mengatakan ada beberapa perkiraan penyebab terjadinya peningkatan jumlah kasus dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018.

"Diantaranya karena masyarakat sudah mulai mengenal dan mengetahui keberadaan, peran dan fungsi P2TP2A, UPPA Polres Kapuas, mereka tidak malu dan tidak menganggap permasalahan yang dimaksud sebagai Aib dan mereka mencari berusaha keadilan," ucap Rasyidi, Jumat (4/1/2019).

Kemudian masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terkait undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT, dan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak serta pernikahan usia anak.

"Hal ini karena faktor terbatasnya anggaran untuk kita melaksanakan kegiatan sosialisasi," ucapnya.

Lebih lanjut perkiraan penyebab terjadinya kenaikan juga salah satunya dikarenakan masih tingginya perkawinan usia anak, berdasarkan hasil survei Susenas 2017 lalu, bahwa Kalteng menempati urutan kedua setelah provinsi Kalsel.

"Kita berharap ini jadi perhatian kita bersama, dan juga berharap anggaran untuk melakukan sosialisasi bisa meningkat tahun ini," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-6)

Berita Terbaru