Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PKS Sulit Masuk Kotim Bila Tidak Punya Kebun Sendiri

  • Oleh Naco
  • 06 Januari 2019 - 13:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Johny Tangkere menyebut masalah paling utama pabrik kelapa sawit (PKS) tidak bisa masuk yakni terbentur kewajiban. Salah satunya tidak memiliki kebun sendiri.

Padahal Pemkab Kotim sangat terbuka agar PKS yang masuk bisa menampung hasil perkebunan milik petani. Terlebih dengan kondisi saat ini para petani merasakan keterpurukan harga.

Kampanye hitam sawit membuat sejumlah perusahaan membatasi menerima tandan buah segat petani yanga berdampak pada anjloknya harga.

"Perlu kami tegaskan bahwa PKS tidak dapat dibangun bila tidak ada memiliki kebun sawit sendiri. PKS bisa dibangun dengan catatan bila memiliki kebun maupun mensuplai pabrik minimal 20 persen pasokan TBS bisa dipenuhi," kata Johny, Minggu (6/1/2019).

Selain itu PKS harus melakukan kemitraan dengan petani swadaya 80% di sekitar pabrik. Syarat inilah yang selama ini sulit dipenuhi oleh pengusaha yang membangun PKS.

"Bukan sebaliknya Pemkab Kotim yang dianggap mempersulit mereka tidak demikian. Kita terbuka selama persyaratan itu sudah mereka penuhi dan salah satunya memiliki kebun itu tadi," katanya. (NACO/B-6)

Berita Terbaru