Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sulawesi Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Masih Kehilangan Kontak dengan Kapal Muat CPO

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 07 Januari 2019 - 15:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejauh ini polisi masih kehilangan kontak dengan kapal yang muat crude palm oil (CPO). Untuk itu Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) , terus memonitor informasi, terkait Motor Tanker (MT) Namse Bangdzod yang hilang kontak sejak dua hari lalu tersebut. 

"Kami hanya bisa memonitor, dan berkoordinasi terus dengan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, terkait hal tersebut," ujar Dir Polairud Polda Kalteng Kombespol Badarudin, Senin (7/1/2019). 

Badarudin mengatakan, keberadaan kapal terakhir terekam di peraiaran Karawang arah menuju Tanjung Priok. Sehingga bukan wilayah perairan Kalimantan Tengah lagi. Hal ini yang membuat pihaknya tidak melakukan pencarian di peraiaran tersebut. 

"Memang berangkatnya dari Pelabuhan Bagendang, namun saat te-record terakhir berada di wilayah perairan Karawang," kata Badarudin.

Badarudin menyatakan sejauh ini belum diketahui persis penyebab lost contact kapal tersebut. Apakah kecelakaan atau faktor lain, hingga tidak bisa memberikan informasi atau dihubungi melalui radio. 

"Kalau pembajakan tidak bisa kita jelaskan. Karena sampai saat ini masih dilakukan pencarian, baik Basarnas, Kesyahbandaran, dan juga pihak lainnya yang berada di wilayah Priok," terang Badarudin. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru