Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sragen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fogging Bukan Langkah Utama Cegah Demam Berdarah

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 09 Januari 2019 - 16:22 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur (Bartim), Simon Biring, Rabu (9/1/2019) mengatakan, pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) tak semata dilakukan dengan fogging.

Menurutnya, selama ini jika ada kasus demam berdarah, kebanyakan warga meminta fogging. Tapi sebenarnya cara yang lebih ampuh mengatasi demam berdarah yakni membasmi jentik nyamuk.

"Fogging itu sebenarnya menghancurkan nyamuk dewasa yang memang paling susah dibasmi," kata Simon.

Cara mengantisipasi perkembangan nyamuk di antaranya, menemukan tempat nyamuk paling mudah dimatikan.

"Kita tidak mungkin melakukan fogging secara keseluruhan, karena nyamuk bisa terbang kemana-mana," kata dia.

Fogging atau pengasapan juga tidak boleh dilakukan sembarangan, karena bisa memicu terjadinya resistensi atau kekebalan pada nyamuk. Sehingga perlu dicari pestisida penggantinya.

"Masyarakat jangan hanya mengandalkan fogging, sekarang jumantik (juru pemantau jentik) lebih efektifketimbang fogging," kata dia.

Jumlah Penderita DBD

Di Kabupaten Barito Timur, ternyata ada 33 penderita DBD. Rinciannya, periode Januari - Desember 2018 ada 28 penderita. Dan di awal tahun 2019 hingga saat ini ada 5 penderita.

Masyarakat yang positif DBD juga belum tentu penyebabnya dari lingkungan rumah. Bisa saja korban baru pulang dari luar kota.

"Untuk itu, kami mengajak masyarakat sadar terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati," pungkasnya. (PRASOJO EKO APRIANTO/B-11)

Berita Terbaru