Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PAD dari Galian C Dinilai Belum Maksimal di Kapuas

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 09 Januari 2019 - 20:56 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dilakukannya pengecekan dan penelusuran oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kapuas bersama Satpol PP terhadap sejumlah tempat penampungan galian C, khususnya pasir itu karena pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut dinilai masih kurang maksimal.

Kepala BPPRD Kapuas, Andres Nuah mengatakan hal itu perlu dilakukan sebagai upaya pengoptimalan dan mengintensifkan pengecekan di lapangan agar PAD yang diperoleh dari sektor tersebut bisa maksimal nantinya.

"Kami lakukan intensif diawal tahun ini karena sepertinya belum maksimal baru sekitar 70 persen tahun lalu dari Galian C," ungkap Andres, Rabu (9/1/2019).

"Kalau target kami tahun 2018 itu dari Mineral bukan logam ini sekitar Rp2,3 miliar," lanjutnya. Dia menuturkan dari golongan mineral bukan logam atau galian C tersebut terdapat tiga jenis yakni pasir, tanah dan bebatuan. Dimana yang masih menjadi sorotan adalah pendapatan dari pasir karena masih belum maksimal.

"Nah kalau bebatuan itu sudah hampir 100 persen, yang kecil ini adalah pasir dan tanah. Terutama galian pasir ini sepertinya ada yang hilang, diharapkan dengan ini bisa lebih optimal," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-6)

Berita Terbaru