BORRNEONEWS, Tamiang Layang - Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur menggelar Rapat Koordinasi dalam Pengawasan Aliran Kepercayaan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) tingkat Kabupaten, Rabu (9/1/2019).

Rakor tersebut dibentuk dengan nama TIM PAKEM. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bartim Roy Rovalino Herudiansyah, mengatakan, pembentukan tim ini dengan mengikut sertakan semua unsur, dari TNI, Polri, Kesbanglinmas, Kementerian Agama, dan FKUB.

“Rakor pakem sekaligus pembentukan Tim Pakem Kabupaten Barito yang bertujuan melakukan pengawasan terhadap aliran kepercayaan maupun aliran keagamaan yang diindikasikan menyimpang yang berakibat terganggunya ketertiban dan ketentraman umum dalam masyarakat Barito Timur,” ucap Roy.

Lanjut Roy, Tim Pakem menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk melakukan pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat sebagai bentuk upaya perlindungan negara terhadap pemeluk agama di wilayah Kabupaten Barito Timur.

Hasil rakor tersebut juga menghasilkan diskusi dan sharing beberapa point diantaranya, bahwa pada tahun politik dimana akan dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, agama masih menjadi komoditi yang sangat seksi untuk disalahgunakan.

“Isu agama masih sangat rawan atau rentan dan berpotensi menimbulkan kegaduhan, gejolak dan pertentangan di tengah masyarakat,” tuturnya.

Sebagai tindak lanjut dari pembentukan tim ini maka wajib dilakukan kegiatan seperti rapat rutin maupun berkala ataupun pertemuan-pertemuan dengan instansi, badan, organisasi baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah sesuai kepentingannya atau dipandang perlu. (PRASOJO EKO/B-6)