BORNEONEWS, Tamiang Layang - Seorang pemuda bernama LS (27) tewas ditembak, karena mengancam polisi menggunakan dua senjata tajam, Minggu (13/1/2019) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Serapat, Kelurahan Tamiang Layang, dekat sebuah warung kopi.

Kapolres Barito Timur, AKBP Zulham Effendy, melalui Kasat Reskrim AKP Andika Rama mengatakan, kronologis itu berawal saat polisi yang bertugas diserang pelaku menggunakan dua senjata tajam. Pelaku saat itu diduga di bawah pengaruh minuman beralkohol.

"Anggota diserang dengan senjata," kata Andika Rama saat dikonfirmasi, Senin (14/1/2019).

Kronologisnya, saat polisi menerima informasi dari masyarakat terkait keberadaan tiga pria yang mabuk dan membuat onar di warung kopi.

Dua personel kepolisian pun mendatangi lokasi dan menemukan tiga orang di sebuah warung kopi tersebut.

Kedatangan anggota, ternyata dihadang pelaku yang membawa senjata tajam jenis sangkur dan badik. Pelaku menantang polisi berkelahi.

Anggota pun mengeluarkan tembakan peringatan pertama ke udara dan meminta pelaku meletakkan senjata tajam. Pelaku pun kian mendekat hingga polisi terpaksa menembaknya.

"Setelah dilumpuhkan dengan tembakan, pelaku dibawa ke rumah sakit Tamiang Layang untuk mendapatkan tindakan medis. Tetapi, pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Andika.

Setelah ditangani di rumah sakit, jenazah pelaku kemudian dibawa keluarga ke rumah duka di Desa Harara, Kecamatan Dusun Timur. (PRASOJO EKO APRIANTO/B-11)