Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Lamandau akan Coret Data THL Fiktif dan Berkinerja Buruk

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 15 Januari 2019 - 13:54 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Kabupaten Lamandau menegaskan, pihaknya tak segan mencoret Tenaga Harian Lepas (THL) yang datanya tidak jelas atau fiktif serta THL yang berkinerja buruk.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto saat dibincangi awak media, Selasa (15/1/2019).

"Saat ini kami (pemkab) sedang melakukan rekonsiliasi dan evaluasi kinerja THL. Jika nanti ditemukan ada pegawai yang data dan orangnya tidak jelas atau fiktif serta ada pegawai yang berdasarkan hasil evaluasinya berkinerja buruk atau sangat tidak memuaskan, maka akan kami coret (kerjasamanya tidak dilanjutkan)," kata Riko Porwanto.

Riko menyebut, pencoretan THL fiktif dan THL tidak disiplin serta berkinerja buruk merupakan konsekuensi dari upaya pembenahan pegawai khususnya THL yang tengah dilakukan pemkab Lamandau saat ini.

Pencoretan juga dipastikan tidak dilakukan secara gegabah melainkan berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh termasuk atas rekomendasi Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) tempat pegawai terkait bekerja.

Namun begitu, untuk beberapa kasus tertentu pemkab juga membuka kemungkinan melakukan pemanggilan langsung kepada THL bersangkutan untuk dimintai keterangan, atau melakukan evaluasi dengan memberi kesempatan THL terkait memperbaiki kinerja dalam kurun waktu tertentu.

"Kondisi Pemkab Lamandau saat ini masih kekurangan PNS (Pegawai Negeri Sipil), karenanya kita rekrut THL untuk membantu pemerintahan dari kekurangan pegawai itu, kalau THL yang ada saat ini nyata-nyata keberadaanya fiktif, tidak disiplin atau juga berkinerja buruk, ya akan kita coret, kami yakin masih banyak di luar sana yang berkompeten dan jauh lebih siap untuk mengabdi," kata dia.

Selebihnya, Riko mengajak agar pegawai Pemkab Lamandau secara umum untuk terus meningkatkan kinerjanya. 

"Sekarang bukan zamannya lagi malas-malasan atau menganggap kerjaan sebagai beban. Sekarang waktunya para pegawai untuk unjuk kemampuan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki, berpikiran maju dan inovatif," kata Riko yang semasa menjadi ASN pernah dinobatkan sebagai camat terbaik Kabupaten Lamandau dan pegawai teladan itu. 

Diketahui, sejak Senin (14/1/2019) kemarin pemkab Lamandau sedang melakukan rekonsiliasi dan evaluasi kinerja seluruh THL yang jumlah totalnya mencapai 1.841 orang. 

Berita Terbaru