BORNEONEWS, Palangka Raya - Rapat anggota tahunan (RAT) koperasi merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan. Karenanya koperasi yang tidak rutin melaksanakan RAT di Kota Palangka Raya akan ditutup.

Pernyataan itu disampaikan Asisten II Setda Kota Palangka Raya, Ikhwansyah saat membacakan sambutan Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin pada acara rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2018 Koperasi Pegawai Republik Indoenesia (KEPRI) Bina Tani di aula Pengembangan Pendidikan Non Formal, Selasa (15/1/2019).

"RAT merupakan dan merupakan hal mutlak dan ciri utama dalam menggerakkan koperasi. RAT mempunyai arti yang cukup strategis dalam pengembangan koperasi kearah yang lebih baik, makanya harus dilaksanakan. Jika tidak, ya tutup saja koperasinya," kata Ikhwansyah.

Terlebih, lanjutnya, RAT sangat penting karena dalam pembahasan akan disertakan pula laporan pertanggungjawaban pengurus dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi ke depan.

"Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya juga mengapresiasi upaya KEPRI Bina Tani yang telah menunjukan kemajuan cukup berarti. Modal usaha tutup buku tahun 2018 mampu mencapai sebesar Rp3,5 Miliar, bila dibanding modal usaha tahun buku 2017 yang lalu Rp 2,9 miliar," bebernya.

Ini berarti, diperoleh peningkatan sebesar Rp600 juta atau 20,69% sehingga koperasi dapat berkembang lebih baik.

"Ini bisa menjadi contoh koperasi pegawai negeri lainnya maupun koperasi umum maupun swasta," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)