Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi akan Rekonstruksi Pembunuhan Guru SMP di Sampit

  • 16 Januari 2019 - 11:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Polsek Baamang akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan guru SMP di kota Sampit.

Reka adegan akan segara dilakukan setelah polisi dapat persetujuan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotawaringin Timur (Kotim).

"Kami masih menunggu dari kejaksaan. Bila sudah ada, maka kami akan melakukan reka adegan pembunuhan yang terjadi disebuah rumah di Jalan Walter Condrad," kata Kapolsek Baamang AKP Agoes Tri mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Romnel, Rabu (16/1/2019).

Tersangka bernama SJ. Pria berumur 55 tahun itu kini masih berada di tahanan Polres Kotim. SJ nekat mencekik Kartika Sariyani hingga meninggal. Tersangka dan korban merupakan pasangan suami-istri.

Saat kejadian korban sedang tidur di kamar tengah rumahnya, Senin (31/12/2018). Sekitar pukul 00.30 WIB, tersangka datang dan berniat tidur di samping korban. Saat hendak tidur, tersangka memeluk istrinya yang berumur 48 tahun itu.

Pelukan tersangka ditepis oleh korban. Tersangka berusaha memeluk kembali, namun korban tetap enggan disentuh. Meras jengkel, tersangka mencekik korban.

Tindakan itu sempat dilawan dengan cara korban menggigit tangan suami keduanya itu hingga berdarah. Semakin geram, tersangka mencekiknya di bagian leher hingga meninggal.

"Tersangka masih berada di sel tahanan. Berkas dan tersangka belum diserahkan ke kejaksaan," tukasnya. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-6)

Berita Terbaru