BORNEONEWS, Palangka Raya - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya terus berupaya mencegah penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Kota Cantik.

Kepala BNN Kota Palangka Raya, Soeja'i mengatakan ada beberapa hal yang dilakukan di 2019. Pertama, terus berupaya mencegah penyalahgunaan narkoba baik itu melalui penyuluhan sosialisasi, diskusi maupun imbauan lewat media elektronik dan cetak.

"Termasuk mensosialisasikan Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) serta Prekusor Narkotika," ucap Soeja'i, Rabu (16/1/2019).

Kemudian pihaknya akan memenuhi target merehabilitasi 60 penyalahguna narkoba. "BNN juga akan terus melakukan pemetaan jaringan sindikat peredaran narkoba di Palangka Raya," tuturnya.

Beberapa hal itu pula yang disampaikan petugas BNN ketika menyampaikan sosialisasi melalui media elektronik (Radio) pada Selasa (15/1/2019).

Giat sosialisasi menghadirkan Kasi P2M BNN Kota Palangka Raya, Allan Sitompul dan Plt Kasi Rehabilitasi, Wahyudi sebagai narasumber. (BUDI YULIANTO/B-6)