Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Klaten Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga UPT Buntut Bali Katingan Keluhkan Elpiji 3 Kg Mahal

  • Oleh Abdul Gofur
  • 16 Januari 2019 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Warga eks unit permukiman transmigrasi (UPT) Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan mengeluhkan mahalnya elpiji 3 kg.

Menurut Tarno, salah satu warga eks UPT Buntut Bali saat berada di Kasongan, Rabu (16/1/2019), saat ini harga elpiji isi 3 kg di wilayahnya dijual Rp50 ribu per tabung.

"Sebelumnya saat normal elpiji 3 kilogram itu dijual Rp35 ribu per tabung atau paling mahal mentok Rp40 ribu. Tapi sudah beberapa hari ini dijual Rp50 ribu per tabungnya," keluh Tarno.

Tarno mengaku dirinya pernah menanyakan kepada pihak pengecer atau warung yang menjual elpiji 3 Kg itu terkait kenaikan harga.

Dari keterangan para pengecer didapat informasi mahalnya gas subsidi isi 3 kg itu karena harga dari pangkalan sudah mengalami kenaikan. "Katanya harga di pangkalan sudah mahal sehingga mereka (pengecer) juga menaikkan harga jualnya," tutur Tarno.

Tarno mengaku tidak hanya dirinya saja yang mengeluhkan penaikan gas isi 3 kg itu, namun ratusan warga terutama eks transmigrasi UPT Buntut Bali juga mengeluhkan hal sama.

"Ya karena sekarang ekonomi warga UPT Buntut Bali itu boleh dibilang sedang sulit, sebab rata-rata warga mengusahakan kebun sawit, tapi sekarang juga harga sawit murah," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru