BORNEONEWS, Tamiang Layang – AL (36) warga Jalan Ahmad Yani, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur membacok Mario (35) warga Gang Tuja Kelurahan Tamiang Layang, Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pembacokan ini berawal adu mulut sehingga berujung pembacokan. Kejadian itu bermula Mario yang sedang mengendarai mobil pikap dengan muatan buah durian bersama Mustapa dan Junjung dari arah Ampah Kecamatan Dusun Tengah menuju Tamiang Layang.

Namun di tengah jalan tepatnya depan komplek perumahan DPRD Bartim tiba-tiba distop oleh AL dengan mengaku sebagai Kepala Eksternal Adira Finance. AL menjelaskan bahwa mobil yang dibawa tersebut menunggak dalam pembayaran kredit.

Selanjutnya Mario, Mustapa, dan Junjung diajak ke rumah Al, sesampainya disuruh menunggu karena menunggu seseorang Teman datang dari Ampah.

Obrolan tepat di depan rumah Al tersebut tiba-tiba menjadi keributan karena Mario yang tak sabar menunggu karena akan mengantar durian ke Pasar Tamiang Layang, sehingga terjadi adu mulut.

Al tersulut emosi dan masuk ke dalam rumah mengambil mandau dan langsung menghunuskan ke arah Mario dengan membabibuta.

Atas kejadian tersebut Mario dilarikan ke RSUD Tamiang Layang untuk dilakukan pertolongan medis, sementara itu pihak keluarga melaporkan ke Polres Bartim.

“Laporan sudah diterima dengan cepat anggota langgsung menjemput Al dan kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendi melalui Kasat Reskrim AKP Andhika Rama.

Tambah Andhika, akibat mandau yang dihunuskan ke Mario mendapat luka berat di bagian kepala sebelah kiri dan atas, pergelangan tangan sebelah kiri dan lutut sebelah kanan dan dilarikan ke RSUD Tamiang layang untuk mendapatkan pertolongan pertama dan saat ini sudah di rujuk ke rumah sakit di Amuntai, Kalimantan Selatan. (PRASOJO EKO/B-6)