BORNEONEWS, Palangka Raya - Pendeta Suryadi Abel memilih untuk memelihara puluhan ekor anjing demi menjaga Gereja yang dia pimpin.

Gereja Bethel Indonesia yang terletak di Jalan Tingang itu sudah terkenal dengan banyaknya anjing-anjing yang menjaga.

"Kita gereja kecil di ujung Kota Palangka Raya juga tempatnya. Kita takut kalau-kalau ada yang tidak-tidak, entah itu ada yang berniat mencuri atau berniat jahat sehingga kita pelihara banyak anak-anak aki empat (sebutannya untuk anjing peliharannya) ini," kata Pdt Suryadi kepada Borneonews, Sabtu (19/1/2019).

Menurut Pdt Suryadi, memang beberapa kali anjingnya dicuri. Entah dengan cara diracun ataupun disling dengan kawat. Tetapi dia terus memelihara anjing-anjing lainnya.

"Bayangkan kalau saya tidak punya anjing, bisa-bisa barang gereja lainnya yang dicuri. Saya sedih sebenarnya anjing saya banyak yang hilang atau mati, tapi saya juga menyadari bahwa itu adalah bentuk jasa mereka untuk menjaga gereja ini," katanya.

Terlebih, lanjutnya, Gereja ini berdiri di lahan yang sekelilngnya masih berupa hutan sehingga rawan binatang liar seperti ular dan biawak yang masuk ke lingkungan gereja.

"Banyak sekali jasa anjing-anjing saya ini untuk menjaga gereja dan pastori. Makanya saya tidak pernah mau jual mereka atau membunuh mereka untuk makanan. Benar-benar saya pelihara saja. Mungkin juga karena saya tidak mau jual anjing-anjing saya lalu ada yang tega mencurinya. Padahal mereka ini ramah. Apalagi kalau hari Minggu, mereka tahu kalau jemaat akan beribadah di sini, mereka akan sembunyi agak jauh supaya tidak mengganggu ibadah. Nanti selesai ibadah ya mereka kumpul lagi di depan gereja begini," katanya dengan bangga. (TESTI PRISCILLA/B-6)