Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pasaman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Biodiesel B20 Belum Mampu Angkat Harga CPO

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 Januari 2019 - 10:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kebijakan pemerintah terkait pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) berupa biodiesel sebesar 20% (B20) ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) menghemat devisa negara dari impor solar, namun kebijakan ini belum mampu meningkatkan harga minyak sawit mentah (CPO).

"Kebijakan B20 hanya cukup menaikkan 20% permintaan CPO dunia, sementara untuk menaikkan harga CPO yang melemah tidaklah cukup. CPO pernah berada di level tinggi di Indonesia saat pembentukan Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) pada 2015, saat itu harga CPO bisa tembus RM2.300-an dan kini tidak dilanjutkan lagi," kata Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim, di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Ibrahim menilai, pergerakan harga CPO yang masih di bawah RM2.200 per ton akan terjadi sepanjang awal tahun ini. 

"Harga bisa terkerek kembali jika Pemerintah Indonesia dan Malaysia melanjutkan keaktifan CPOPC," papar dia.

Sedangkan analis Asia Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar, menyatakan kebijakan B20 maupun B30 hanya akan menyerap produksi dalam negeri saja. Sementara itu, cadangan CPO di Malaysia masih berlimpah.

"Serapan CPO untuk B20 hanya sekitar 6 juta ton tahun ini. Sedangkan produksinya 30 juta ton per tahun, jadi dampaknya tidak besar untuk harga CPO bisa naik," ujar Deddy. (NEDELYA RAMADHANI/m)
 

Berita Terbaru