Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nyasar di Kebun Warga, Induk dan Anak Orangutan Akhirnya Berhasil Diselamatkan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 21 Januari 2019 - 14:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walau sempat nyasar di kebun karet milik warga, sepasang orangutan yang terdiri dari induk dan anak yang keduanya berjenis kelamin betina berhasil diselamatkan petugas Wildlife Rescue Unit  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah dan Orangutan Foundation International (OFI), Sabtu (19/1/2019).

Kepala SKW II Pangkalan Bun Agung Widodo, Senin (21/1/2019) menjelaskan saat ini kedua orangutan tersebut masih menjalani proses observasi di Orangutan Care Center Quarantine (OCCQ) Pasir Panjang terlebih dulu untuk mengetahui tingkat kesehatan,sebelum nantinya dilepasliarkan.

"Sepasang orangutan tersebut dievakuasi dari sebuah kebun karet milik warga bernama Sapri di Desa Lada Mandala Jaya RT 13 RW 06 Kecamatan Pangkalan Lada," jelasnya.

Agung kemudian menjelaskan spesifikasi fisik sepasang orangutan yang berhasil diselamatkan itu.

"Induk orangutan tersebut diperkirakan berusia 30 tahun dengan berat 38 kg. Sedangkan anaknya juga berjenis kelamin betina dengan berat 5 kg dan berusia sekitar 5 tahun," jelasnya lagi.

Menurut Agung, pasca menerima laporan keberadaan orangutan dikebun warga petugas segera bergerak ke lokasi yang diberitahukan.

"Setelah mencari selama beberapa saat, induk orangutan tersebut bisa ditangkap dan diselamatkan setelah dibuat pingsan menggunakan peluru bius," imbuhnya.

Pihaknya mengapresiasi inisiatif warga yang melaporkan adanya orangutan di kebun miliknya, namun tidak berupaya untuk menyakiti orangutan tersebut.

"Bila menemukan keberadaan orangutan disekitar lingkungan tempat tinggal atau kebun diharapkan warga untuk tidak terlalu mendekatinya atau bahkan mengganggunya. Tujuannya agar orangutan tidak mengamuk atau melarikan diri dan menyulitkan untuk ditangkap. Segera hubungi BKSDA atau aparat keamanan terdekat untuk menyampaikan laporan tersebut. Tentunya laporan yang masuk akan kami tindak lanjuti sesegera mungkin," tandasnya. (YUDA/B-6)

Berita Terbaru