Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Timor Tengah Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua PKK Bartim Harapkan Kelompok Tani dan Penyuluh Bakerja Maksimal

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 22 Januari 2019 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten Barito Timur (Bartim) Munita Mustika Dewi lakukan kunjungan kerja pada kegiatan sosialisasi manajemen agribisnis usaha tani di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur.

Munita Mustika Dewi mengatakan, agar para kelompok tani dan penyuluh pertanian dapat berkerja maksimal.

"Para kelompok tani dan penyuluh pertanian dapat berkerja maksimal", ucap Munita, selasa (22/1/2019).

Dalam sosialisasi tersebut dihadiri 30  perserta serta para penyuluh pertanian, kepada para penyuluh pertanian Munita mengharapkan dapat berkerja maksimal memberikan pendampingan kepada masyarakat tani agar lebih produktif terutama pemanfaatan lahan pekarangan di wilayah Desa Jaar.

"Yang lebih penting dari itu adalah bagaimana tiap penyuluh dapat mendampingi kelompok tani dalam penerapan teknologi," harapnya.

Menurut Munita yang juga anggota DPRD Bartim, meski inovasi teknologi pertanian sudah tersedia yang termasuk didalamnya pengolahan hasil pertanian, namun jika tidak diimplementasikan dengan benar, akan tidak ada gunanya.

"Disinilah peran semua penyuluh bersinergi dengan jajaran babinsa, babinkamtibmas untuk mendampingi masyarakat terutama kelompok tani dan kelompok wanita tani," jelas Munita.

Di sisi lain profesi masyarakat Bartim masih dominan bertumpu pada sektor pertanian, yakni mayoritas  masyarakat sebagai petani, sehingga dibutuhkan kemajuan disektor pertanian yang bersinergi dengan dinas pertanian.

"Melalui kesempatan ini, saya mengajak seluruh penyuluh pertanian dan Kelompoktani untuk dapat saling mendukung, sehingga peran-peran kita semua akan dapat lebih maksimal", ujarnya.

Sementara di tempat berbeda, kepala dinas pertanian Bartim Riza Rahmadi, berpesan kepada penyuluh sebagai pendamping petani. agar penerapan teknologi dalam bidang pertanian dapat dimaksimalkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya kepada petani terutama dalam hal pengolahan hasil pertanian. (PRASOJO/m).
 

Berita Terbaru