Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Tarif Wanita Penghibur di Warung Remang-remang

  • 22 Januari 2019 - 19:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pembongkaran warung remang-remang di Jalan Mohammad Hatta atau Lingkar Selatan sekitar Bundaran KB Kota Sampit, dilakukan lantaran terendusnya praktik prostitusi.

Mucikari yang beraksi di sana, kerap kali menawarkan langsung jasa syahwat kepada warga yang berhenti di dekat warungnya.

"Menurut pangakuan beberapa warga, mereka ditawarkan mucikari untuk melakukan cinta satu malam. Tarifnya bervariasi, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp250 ribu," kata Kasatpol PP Kotim M Fuad Sidiq, saat memimpin eksekusi tiga warung remang di sana.

Tempat untuk melakukan hubungan layak sensor itu, menggunakan ruangan berukuran 1 x 2 meter berkonstruksi kayu, beralaskan terpal, serta beratap seng. Mucikari berdiri di pinggir jalan gelap sambil membawa senter. 

Saat ada yang melintas, mucikari pun menawarkan praktik prostitusi. Namun saat dilakukan penindakkan, mucikari dan wanita penghibur di lokasi itu raib.

"Penertiban sudah sering dilakukan. Namun saat kegiatan, warung selalu kosong. Praktik prostitusi seperti harus dihilangkan karena banyak mudaratnya. Akan selalu kami pantau," tegas Kasatpol PP. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)

Berita Terbaru