Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kendal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Surutnya Perairan Pantai Kubu Tidak Berpengaruh Terhadap Jalur Keluar Masuk Kapal

  • Oleh Wahyu Krida
  • 24 Januari 2019 - 12:52 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terkait kondisi pasang surut perairan sekitar Pantai Kubu dan sekitar Muara Sungai Kumai yang terjadi beberapa waktu ini berada di titik terendah saat kondisi surut, pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Kumai menjelaskan bahwa kondisi seperti ini tidak berpengaruh terhadap jalur masuk dan keluarnya kapal dari Sungai Kumai menuju laut lepas.

Kasi Keselamatan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Panglima Utar Kumai Marzuki kepada www.borneonews.co.id, Kamis (24/1/2019) mengatakan kondisi surutnya aliran sungai khususnya dikawasan muara tersebut merupakan fenomena yang selalu berulang setiap tahun.

"Biasanya beberapa tahun lalu memang ketinggian air saat surut paling rendah mencapai 0,7 meter, sehingga air terlihat masih menutupi daratan. Namun kali ini surutnya mencapai 0,2 meter. Karena itulah lantaran adanya perbedaan tinggi rendah daratan didalam air, sehingga daratan dalam air dikawasan Pantai Kubu dan bagian muara terlihat jelas. Padahal dengan kedua perbandingan timggi air saat surut tersebut, kapal juga harus menunggu waktu pasang untuk melintasi perairan tersebut ," jelasnya.

Sehingga untuk bisa melintasi perairan tersebut KSOP dan nahkoda kapal sudah memiliki jadwal pasang surut air dari BMKG dan Dinas Hidrografi TNI AL

"Berdasarkan jadwal tersebut kapal menggunakan waktu pasang air untuk melintasi kawasan muara Sungai Kumai atau disekitar perairan Pantai Kubu. Artinya terkait fenomena surutnya muka air di Pantai Kubu dan sekitarnya tidak perlu dikhawatirkan lantaran hal ini hanya fenomena biasa," jelasnya. (YUDA/B-6)

Berita Terbaru