Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Kartanegara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kenali Demam Tifoid Agar Masyarakat Waspada

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 24 Januari 2019 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dokter Umum RSUD Kapuas dr Sustika saat memberikan penyuluhan tentang penyakit demam tifoid, menjelaskan bahwa ini merupakan jenis penyakit sistemik yang ditandai demam dan nyeri perut disebabkan penyebaran kuman Salmonella Typhi dan Salmonella Paratyphi. 

Berdasarkan epidemiologi penyakit demam tifoid meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata angka kesakitan 500/100.000 penduduk, dengan kematian 0,6 – 5 persen.

"Cara penularan penyakit tifoid melalui mulut dan kotoran (oral dan fekal), hygiene dan sanitasi yang kurang baik, Makanan – minuman yang tercemar, kontak langsung dengan jari pasien yang terkontaminasi, transplasental dari ibu hamil ke janin," ucap Sustika, Kamis (24/1/2019).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada minggu pertama gejala yang dialami demam (meningkat perlahan-lahan terutama di sore hari), nyeri kepala, anoreksia (gangguan makan), obstipasi (penimbunan feses yang keras karena penyakit), diare (mencret), mual muntah, rasa tidak enak diperut, epistaksis (mimisan), dan batuk. 

"Apabila masuk minggu kedua akan mengalami gejala-gejala lebih jelas, demam, bradikardi relatif (frekuensi denyut jantung relatif lambat bila dibanding dengan tingkat kenaikan suhu tubuh), lidah berselaput, hepatosplenomegali (pembengkakan hati dan limpa), meteorismus, gangguan mental (sumnolen, stupor, koma, delirium atau psikosis)," lanjutnya. 

Pasien demam tifoid berat harus dirawat di rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan cairan dan kalori, pemberian antipiretik bila demam lebih dari 39 derajat celcius, lemberian diit yang tepat, dan tranfusi darah bila diperlukan pada komplikasi perdarahan saluran cerna.

"Cara pencegahan penyakit tifoid yaitu dengan menjaga tetap higienis perorangan dan lingkungan, imunisasi aktif terutama yang kontak dengan penderita demam tifoid," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-5)

Berita Terbaru