Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Secara Teknikal, Outlook CPO Positif

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 26 Januari 2019 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Mengacu pada faktor teknikal, kini saatnya harga minyak sawit bergerak positif. Bahkan CPO telah melonjak ke level tertinggi hampir lima bulan pada Kamis lalu (24/1/2019).

Menurut analis pasar bidang komoditas dan energi Reuters, Wang Tao, harga minyak sawit bisa naik ke kisaran RM2.304-RM2.322 setelah menembus resistance di RM2.274 per ton.

Untuk penunjang utama penguatan harga CPO kali ini adalah ekspektasi turunnya produksi baik di Indonesia maupun Malaysia.

Harga acuan minyak sawit kontrak April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,6 persen menjadi RM2.297 ($554,94) per ton pada penutupan perdagangan Kamis, yang merupakan laju positif kelima berturut-turut dalam sepekan ini. 

"Ekspektasi produksi minyak sawit turun dan terjadi short-covering serta mengacu pada penguatan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade," sebut pelaku pasar di Jakarta, Jumat (26/1/2019).

Produksi minyak sawit pada Januari diperkirakan turun dari bulan sebelumnya, selaras dengan tren musiman. Produksi turun 2 persen menjadi 1,81 juta ton pada Desember.

Sementara harga minyak kedelai kontrak Maret di Chicago menguat 1,1 persen medio pekan ini, seiring dengan kenaikan harga kedelai dan dipengaruhi kekhawatiran buruknya cuaca yang dapat mengganggu panen di Amerika Selatan.

Sedangkan di Dalian Commodity Exchange, harga minyak kedelai kontrak Mei naik 0,3 persen, dan harga minyak sawit kontrak Januari di Dalian naik 0,6 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)
 

Berita Terbaru