BORNEONEWS, Sampit - Partisipasi pemilih pemula menjadi salah satu perhatian khusus Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur (Kotim), dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di daerah ini. 

Terkait itu, KPU meningkatkan kegiatan ke sekolah untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilih pemula demi kesuksesan Pemilu 17 April 2019 mendatang. 

"Jadi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kotim ini, kami juga menyasar pemilih pemula. Yang usianya sudah mencapai 17 tahun," kata Ketua KPU Kotim, Siti Fathonah, Sabtu (26/1/2019). 

KPU juga bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan perekaman KTP elektronik bagi siswa yang berusia minimal 17 tahun. 

Jika sudah melakukan perekaman KTP elektronik, maka yang bersangkutan bisa didaftarkan untuk memilik hak suara di Pemilu 2019. 

"Harapan kami, mudah-mudahan banyak pemilih pemula yang menggunakan hak suara," harap Fathonah. 

Berkaca pada pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu lalu, partisipasi pemilih cukup rendah. Yakni hanya hanya 51% untuk pemilih bupati. Sedangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur lebih rendah lagi, yakni hanya 47%. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)