Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ngawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Murah, Petani di Katingan Tetap Andalkan Sawit

  • Oleh Abdul Gofur
  • 27 Januari 2019 - 14:36 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Meski saat ini harga tandan buah segar (TBS) sawit dihargai murah, namun tidak menyurutkan sejumlah petani di Kabupaten Katingan untuk terus membudidayakan kelapa sawit ini.

Bahkan areal lahan yang ditanami sawit oleh warga dari tahun ke tahun luas lahan sawit terus mengalami penambahan, belum lagi dari areal yang ditanam pihak perusahaan besar swasta (PBS).

"Saya percaya kalau menanam kelapa sawit ini nanti akan menghasilkan meski sekarang harganya anjlok," tutur Nirman, warga Kasongan, Minggu (27/1/2019).

Menurutnya, saat ini ia mengaku memiliki sekitar tiga hektare lahan ditanami kelapa sawit yang sekarang sudah produksi. Untuk mengembangkan usahanya, ia kembali akan menanam sawit seluas dua hektare yang lokasinya di seputaran Kasongan arah Pendahara.

"Sekarang lagi persiapan lahan, mungkin akhir bulan ini sudah bisa tanam," akunya. Menurutnya dibandingkan budidaya karet atau sengon, sawit dinilai lebih menguntungkan.

"Meski harganya murah, kalau sawit ini tetap aja ada yang beli. Tapi kalau karet susah mengelolanya, demikian juga dengan sengon harus menunggu empat sampai lima tahun baru bisa menikmai hasil, tapi sawit dua tahun setengah sudah bisa menghasilkan," katanya.

Nirman mengaku saat ini harga sawit ditingkat petani dihargai Rp700 per Kg oleh pengepul. "Ada kabar kalau harga sawit ini akan kembali naik lagi ya kita doakan, sebab kemarin sawit kita dibeli Rp500 per kilogram, terus naik jadi Rp700 per kilo gram," imbuhnya.(ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru