Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Bengkulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga CPO akan Bergerak Positif  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 30 Januari 2019 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tren penguatan harga minyak sawit diharapkan terus berlanjut pada perdagangan medio pekan ini setelah harga minyak mentah dunia mengalami rebound pada perdagangan Selasa waktu AS (29/1/2019). 

Harga minyak global mencatat rebound dan bergerak naik sekitar 2,5 persen pada Selasa setelah jatuh 3,0 persen pada hari sebelumnya.

Keputusan Kementerian Keuangan AS untuk menerapkan sanksi terhadap perusahaan minyak milik pemerintah Venezuela, Petróleos de Venezuela SA, telah mendorong penguatan harga minyak mentah global. Kebijakan itu memicu risiko terganggunya pasokan minyak mentah dari Venezuela, yang merupakan kawasan dengan cadangan minyak terbesar dunia.  

Adapun harga minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret naik $1,32, atau 2,5%, menjadi $53,31 per barel, setelah sehari sebelumnya anjlok 3,2% menjadi $51,99 di New York Mercantile Exchange. Untuk minyak mentah Brent kontrak Maret menguat $1,39, atau 2,3%, menjadi $61,32 per barel. Sehari sebelumnya, Brent merosot 2,8% menjadi $59,93 di ICE Futures Europe.

Dengan menguatnya harga minyak mentah, diperkirakan akan memberikan sentimen positif bagi harga minyak sawit mentah (CPO), karena kedua komoditas ini menjadi bahan utama untuk biodiesel dan biofuel, kata pelaku pasar di Jakarta, Rabu (30/1/2019).  

Pada awal pekan ini, harga CPO berjangka menguat ke level tertinggi dalam hampir tujuh bulan, berkat dukungan menguatnya harga minyak nabati lain, terutama minyak kedelai yang menjadi pesaing minyak sawit di pasar global.

"Minyak sawit menguat karena mengikuti penguatan harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange," ucapnya.

Sebelumnya, analis pasar untuk komoditas dan energi dari Reuters, Wang Tao, menyatakan harga minyak sawit akan terus menguat ke level RM2.351 per ton setelah menembus resistance di level RM2.322. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru