BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Handoyo J Wibowo menyebutkan dengan adanya kebijakan dana kelurahan maka apa yang menjadi harapan dan aspirasi dari kelurahan bisa tercapai

"Saya berharap agar pengucuran dana kelurahan  bisa berdampak baik untuk pembangunan ditingkat kelurahan," kata Handoyo, Rabu (30/1/2019).

Terutama kata dia untuk mencukupi kebutuhan belanja kegiatan hingga operasional di kelurahan yang selama ini masih dianggap kurang. Selain itu besar harapan dalam pemanfaatanya bisa maksimal.

Dia mengakui sebelumnya kelurahan hanya bisa gigit jari. Mereka kelurahan banyak berharap dana dari sisa di Kecamatan, sebab itu pemerintah pusat mengucurkan dana untuk kelurahan di seluruh kabupaten. 

Handoyo mengatakan dana kelurahan di Kotim ini memang tidak sebesar dana desa yang nilainya mencapai miliaran rupiah setiap tahun anggaran per desa. 

Dana desa besar kata dia salah satunya karena kondisi geografis maupun sumber daya di perkotaan dan pedesaan memang berbeda. Di pedesaan kondisi infrastruktur jauh dari di perkotaan yang banyak sudah lebih tertangani.

Sehingga tepat kata Handoyo Pemkab Kotim menganggarkan dana kelurahan Kotim. Di mana kewajiban penganggaran itu memang harus dilakukan  apabila tidak dianggarkan  maka  dana kelurahan dari pemerintah pusat  tidak bisa disalurkan. Totalnya mencapai Rp9,984 miliar. Dana itu akan dibagi ke- 17 kelurahan di daerah ini. (NACO/B-6)