Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asmat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pertemuan CPOPC di Jakarta Juga Bahas Nasib Petani Kecil Sawit  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 31 Januari 2019 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pertemuan tingkat menteri keenam Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) di Jakarta pada 28 Februari akan membahas banyak hal, terutama untuk mempererat kerjasama antaranggota.

Menurut Menteri Industri Utama Malaysia Teresa Kok, beberapa masalah yang akan dibahas dalam pertemuan CPOPC tersebut antara lain isu kebijakan perdagangan yang berkaitan dengan negara anggota, produksi sawit berkelanjutan dan langkah-langkah untuk memperkuat kerjasama di industri sawit.

"Selain itu, rapat ini akan membahas pembangunan para petani skala kecil di negara-negara anggota, yaitu Malaysia, Indonesia dan Kolombia. Kami ingin dewan ini memainkan peran penting untuk menyelamatkan minyak sawit di pasar minyak nabati dunia," katanya, seperti dikutip Bernama.

Bertindak sebagai ketua CPOPC tahun ini, Malaysia juga akan memanfatkan lembaga ini sebagai platform untuk memperkuat kolaborasi dan menangkal segala tindakan diskriminatif terhadap minyak sawit.

Kok menyebutkan bahwa Malaysia melihat CPOPC dapat berperan penting untuk negara anggotanya dan memberikan industri sawit sebuah platform lebih besar untuk merepresentasikan suaranya.

Masalah kritis yang harus diperjuangkan CPOPC adalah memastikan kehidupan 650.000 petani kecil sawit di Malaysia dan jutaan lainnya di Indonesia dan negara produsen lain.

CPOPC dibentuk pada 21 November 2015 untuk mengamankan kepentingan negara penghasil minyak sawit melalui promosi konsultasi tentang pengembangan industri sawit, meningkatkan kesejahteraan petani kecil, mengatasi hambatan perdagangan dan mendorong aksesibilitas pasar. NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru