BORNEONEWS, Sampit - Pohon mati yang berada di tepi jalan dalam kota biasanya hanya ditebang dan dibuang ke tempat sampah.

Namun di Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini dimanfaatkan untuk hiasan taman. 

"Ada empat pohon mati di wilayah kelurahan kami ini dan langsung kami tebang, dan batang pohonnya yang besar kami manfaatkan untuk taman obat keluarga (Toga) di kantor kami," ujar Lurah Mentawa Baru Hilir, Maya Anisa, Kamis (31/1/2019). 

Hal tersebut dilakukan oleh pihaknya agar pohon mati yang ditebang tersebut tidak hanya jadi sampah semata. Namun menjadi suat yang bermanfaat seperti jadi kursi di taman, dan lainnya. 

"Rencananya batang pohon ini kami gunakan untuk kursi di tanam Toga agar bisa dimanfaatkan jadi tempat bersantai," kata Maya.

Sementara itu empat pohon yang ditebang oleh pihaknya dengan dilakukan langsung oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim dilakukan karena sudah mati, sehingga sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar, jika tumbang akibat tiupan angin kencang dan lapuk. 

"Semua yang ditebang berada di Jalan Panjaitan, dan kondisinya mati, sehingga harus dilakukan, agar tidak membahayakan bagi warga sekitar dan pengguna jalan lainnya," ungkap Supian. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)