BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Para petani kelapa sawit di Kecamatan Seruyan Hilir Timur saat ini sedang putus asa merawat kebunnya.

Pasalnya harga tandan buah segar sawit saat ini hanya berkisar Rp450 per kilo gram. Seperti yang diungkapkan Rahmad (48) salah satu pemilik kebun sawit di Desa Kartika Bakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur

Saat ini harga buah sawit ditempatnya naik menjadi Rp 450 per Kg dan sebelumnya hanya Rp 300 per kilo gram.

"Kami tidak serius lagi merawat kebun sawit karena biaya perawatan hingga panen tidak sebanding dengan harga yang didapat," ujarnya Kamis(31/1/2019).

Menurut salah satu pengepul buah sawit yang ada di Kuala Pembuang, Yanur (37) mengatakan tidak mengetahui apa penyebab dari rendahnya harga buah sawit saat ini.

"Kita tidak tahu kenapa saat ini buat sawit yang kita beli dari petani dibeli dengan harga rendah dari pabrik, mungkin pasokan buah dari perkebunan sawit lagi melimpah" ungkapnya.

Mereka berharap kepada pemerintah untuk mencarikan solusi dari permasalah murahnya harga buah sawit saat ini, karena hal ini tentu mengurangi hasil dari pendapatan baik dari petani maupun pengepul sawit. (FARIZAN/B-6)