BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui siaran radio.

Kali ini tentang dengue haemoragic fever (DHF) atau demam berdarah dengue pada anak-anak.

Penyuluhan promosi kesehatan dengan materi DHF ini disampaikan dr Santi Faradilla selaku dokter spesialis anak bersama dengan tim PKRS.

Santi menjelaskan berdasarkan Data Ditjen PP-PL Kemenkes 2012, buku Informasi PP-PL Kemenkes RI 2013, Infeksi virus dengue merupakan masalah kesehatan global dalam tiga dekade terakhir.

Penyakit ini kerap terjadi di daerah tropis dan sub tropis. Berdasarkan epidemiologi, DHF ditularkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty atau aedes albopictus.

"Kapuas merupakan daerah endemik tempat perkembangbiakan nyamuk ini," ucap Santi, Rabu (5/2/2019).

Ia menuturkan cara penularan virus dengue tergantung dan berdasarkan pada faktor biotik berupa virus, dan vektor nyamuk. Sementara untuk faktor abiotik berupa suhu lingkungan, kelembaban dan curah hujan.

"Vektor utamanya yaitu nyamuk aedes aegepty atau aedes albopictus bersarang pada bejana yang memiliki air bersih seperti bak mandi, drum penampung air, dan kaleng bekas," ucapnya.

Untuk itulah ia meminta warga memperhatikan itu agar buah hatinya terhindar dari penyakit tersebut, karena saat ini masih musim hujan. (DODI RIZKIANSYAH/B-6)