Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Napi Lapas Perempuan Tuntut Kalapas Mundur, ini Jawaban Kanwil Kemenkumham

  • Oleh Budi Yulianto
  • 07 Februari 2019 - 15:26 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Salah satu tuntutan narapidana Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, yang menginginkan Kepala Lapas setempat, Dyah Wandasari mundur dari jabatannya.

Terkait hal ini, Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kemenkumham Kalteng Sucipto mengatakan, tidak langsung mengambil keputusan melainkan lebih dulu mengecek kebenaran atas apa yang disampaikan narapidana.

"Kita akan cek kebenarannya. Kalau memang benar akan dilakukan pembinaan. Sebagaimana disampaikan kakanwil, kita akan lihat dulu tuntutannya apa," kata Sucipto, Kamis (7/2/2019).

"Sepanjang tidak melanggar, ya kita akan lakukan pembinaan," imbuh Sucipto.

Dia juga menuturkan langkah evaluasi akan dilakukan dari yang depan sampai ujung. Termasuk dalam hal pengecekan barang bawaan. Jangan karena makanan dibawa oleh pegawai, lalu tidak diperiksa.

"Semuanya harus diperiksa karena kita konsisten professional, akuntabel, transparan dan inovatif. Itu harus betul-betul dijalankan," tuturnya. 

Seperti diberitakan, napi lapas setempat mengamuk hingga membakar tempat tidur serta melempar peralatan dapur ke arah petugas lapas pada Sabtu (2/2/2019) lau.

Suasana sempat tegang. Aparat kepolisian datang ke lokasi dan berhasil mengendalikan situasi. (BUDI YULIANTO/B-11)

Berita Terbaru